Kesetimbangan
kimia : energi bebas gibbs
Dalam keadaan setimbang,
perbandingan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tergantung pada suhu dan
jenis reaksi kesetimangan. Pada pembahasan termodinamika telah dijelaskan bahwa
delta G merupakan fungsi keadaan yang menentukan arah suatu proses. Jika delta
G > 0 maka proses tidak spontan, sebaliknya jika deta G < 0 maka proses
berlangsung spontan. Sedangkan elta G = 0 proses reversible. Apabila energi
bebas diterapkan dalan sistem kimia, ketiga keadaan itu mengandung makna
sebagai berikut :
1. Jika
delta G negatif, energi sistem reaksi menurun, dan eaksi berlangsung spontan kearah
pencapaian kesetimbangan.
2. Jika
elta G nol, sistem berada dalam dalam keadaan kesetimbangan dinamis.
3. Jika
delta G positif, reaksi spontan pada arah kebalikannya.
Perubahan energi bebas dalam reaksi kesetimbangan.
Pada suhu dan tekanan
tetap, reaksi kimia akan berlangsung spontan menuju kearah dengan perubahan
energi bebas yang paling rendah, sampai akhirnya mencapai suatu keadaan
setimbang. Eneri bebas adalah jumlah maksimum energi maksimum energi yang
dibebaskan pada suhu tetap dan tekanan bebas. Jadi, posisi kesetimbangan
menyatakan nilai energi bebas palinng rendah dalam suatu sistem reaksi.
Perubahan energi bebas suatu reaksi merupakan akibat dari perubahan dalam
tekanan atau peubahan dalam konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi.
Dengan demikian terdapat hubungan antara perubahan energi bebas dan tekanan
atau dengan konsentrasi sisem reaksi.
·
Energi
bebas dan tekanan
Pengaruh tekanan terhadap
fungsi termodinamika dalam persamaan energi bebas gibbbs, adaah entalphi dan entropi.
Entalphi merupakan
kemampuan sistem untu memberikan energi berbentuk kalor dari sistem ke
lingkungan. Pada tekanan konstan perubahan entalpi suatu sisem menunjukkan
banyaknya kalor yang diberikan. Untuk
benda yang berubah suhunya tanpa mengalami reaksi atau perubahan fase,
perubahan entalphi per satuan suhu adalah kapasitas panas benda itu ada teknan
tetap. Enalpi gas ideal, solid, dan liquid tidak tergantung pada tekanan. Bena
nyata pada temperatur dan tekanan ruang
biasanya mengikuti sifat, sehingga dapat menyederhanakan perhitungan entalphi.
Dampak dari entropi
dipengaruhi oleh tekanan, maka energi bebas juga dpengauhi oleh tekanan.
Kebergantungan energi bebas terhadap tekanan dirumuskan dalam bentuk persamaan,
G
= Gstand + RT In (p)
Ket : Gstand = energi bebas suatu gas pada
tekanan 1 atm
G =
energi bebas gas pada tekanan tertentu
R =
tetapan gas universal
T =
suhu mutlak
·
Entropi
Adalah fungsi keadaan dan merupakan kriteria yang
menentukan apakah suatu keadaan dapat dicapai dengan spontan dari keadaan lain.
Entropi merupakan besaran
termodinamika yang menyatakan derajat ketidakteraturan partikel. Jika sistem
kemasukan kalor, maka entropi bertambah an sebaliknya jika kalor keluar maka
entroi berkurang. Menentukan entropi (S) suatu sistem tidak mudah karena
menyangkut enegi yang dikandungnya. Akan tetapi besarnya perubahan entropi (DS)
dalam suatu peristiwa dapat dihitung dari besarnya kalor yang masuk atau
keluar. Entropi adalah besaran termodinamika yangg nilaina tergantung pada
keadaan awal dan keadaan akhir dan tidak dipengaruhi oleh jalan yang ditempuh.
Oleh sebab itu, delta S proses reversible sama dengan ireversible walaupun
kalor yang diserap tidak sama.
qair = delta U + P (V2 – V1)
qr
= delta U + nRT In V2/V1
Perubahan entropi suatu proses dihitung dari qr dan
bukan dari qair.
Jika suhu diturunkan terus menerus, mengakibatkan
entropi makin lama makin mengecil.
·
Energi
bebas bibbs (G)
Untuk menyattakan reaksi yang berjalan spontan, maka
digunakan fungsi termodinamika yang lain yait energi bebas gibbs (G). Energi
bebas suatu sistem adalah selisih entalpi dengan temperatur dikalikan dengan
entropi.
G
= H – TS
Sehigga perubahan energi bebas pada suhu konstan
adalah,
Delta
G = delta H – T delta S
Hubungan energi bebas gibbs dengan konstanta kesetimbangan,
Delta G = delta Gstand
+ RT In K
Dimana,
Delta G = energi bebas
pada keadaan tertentu
Delta Gstand =
Energi bebas pada kondisi standar
R = tetapan gas ideal ,
8,314 J/mol-K
T = temperatur (K)
K = tetapan kesetimbangan
Saat kesetimbangan, delta
G = 0 maka persamaan menjadi, delta Gstand = -RT In K
Ditulis oleh : richanatuz zukhriyah (15630054)
In itu apa kak
BalasHapusln= Logaritma (Fungsi LN)
Hapus