Asam dan basa memiliki beberapa pengertian, salah
satunya adalah menurut Bronsted Lowry yaitu Asam adalah donor proton dan Basa
adalah akseptor proton. Definisi terseut menyebutkan ada atau tidaknya pelarut,
walau demikian jelas sekali bahwa medium terpenting adalah larutan encer. Pada
kesetimbangan asam basa dalam air, akan didapatkan asam konjugat dan juga basa
konjugat. Hal tersebut dapat diperhatikan pada contoh reaksi berikut :
HF +
H2O à F- + H3O+
Aseptor
proton F- yang ditinggak setelah asam Bronsted mendonorkan sebuah
proton tersebut Basa Konjugat dari asam HF.
B(aq)
+ H2O(l) à BH+(aq)
+ OH-(aq)
Donor
proton tersebut jika basa menerima sebuah proton dan menjadi BH+
yang disebit asam konjugat dari basa B.
Bentuk
umum kesetimbangan untuk kesetimbangan transfer proton adalah :
Asam(aq)
+ H2O (l) à Basa(aq) + H3O+(aq)
K = a(H3O+).a(Basa)
a (Asam).a(H2O)
Konstanta
keasaman adalah kesetimbangan asam dalam air yang dapat dinyatakan dalam
konstanta kesetimbangan. Dengan rumus :
Ka = a (H3O+) . a
(Basa)
a(Asam)
Nilai
konstangta keasaman meliputi rentang yang lebar, sehingga lebih mudah bagi kita
untuk menyatakan nilai-nilai itu sebagai logaritmanya dengan persamaan :
pKa
= -log Ka
Dalam
kasus sifat amfiprotik pada air dapat diketahui kesetimbangan Otoprotolisa
yaitu kesetimbangan transfer proton meliputi zat tunggal. Sedangkan konstanta
otoprotolisa adalah Kw. Hubungan antara keduanya adalah :
pKw
= -log Kw
Rentang
nilai yang lebar akan dipaparkan pada skala pH dimana,
pH =
- log a (H3O+)
Semakin
tinggi pH suatu larutan, aktivitas ion Hidrogen makin rendah. Kita akan melihat
bahwa menggunakan pOH juga mudah, yaitu didefinisikan sebagai :
pOH
= - log a (OH-)
Dengan
mengambil logaritma dari persamaan Kw dan mrngubah tanda di seluruh
persamaan kita mendapatkan :
pKw
= pH + pOH
Asam
kuat asalah donor proton yang kuat dan konstanta keasamannya dalam air tak
terhingga. Sedangkan Basa Kuat adalah akseptor proton yang kuat dan benar-benar
terprotonkan secara lengkap di dalam air. Asam dan basa kuat ini akan membentuk
reaksi yang benar-benar sempurna. Namun, asam lemah juga didefinisikan sebagai
asam bronsted yang terionkan tidak sempurna di dalam larutan dan khususnya
mempunyai Ka < 1. Dan basa lemah adalah basa Bronsted yang akan terprotonkan
sebagian.
Kesetimbangan
asam dan basa ini memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari, yaitu dapat
digunakan untuk mengetahui keasaman atau kebasaan suatu larutan atau bahan yang
dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya bahan makanan dan minuman, bahan
industri dan lain sebagainya.
Semoga
tulisan sederhana ini dapat bermanfaat..
Ditulis
oleh :
Wida
Nuri Ahdiyati
NIM
: 15630051
(Mahasiswa
Kimia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar