Kamis, 15 Juni 2017

keseimbangan kimia

KESEIMBANGAN KIMIA
Keseimbangan merupakan keadaan dimana tidak ada perubahan yang terjadi seiring berjalannya proses. Keseimbangan bersifat dinamis karena walaupun keadaan seimbang namun reaksi tetap dapat berlangsung. Keseimbangan kimia dapat tercapai apabila laju antara produk dan reaktan sama besar, serta konsentrasi produk dan reaktan tetap konstan. Berikut salah satu contoh reaksi keseimbangan :

N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)

Keadaan seimbang terjadi ketika :



             Harga tetapan keseimbangan merupakan ukuran sampai seberapa jauhreaksi dapat berlangsung. Harga K besar menunjukkan bahwa zat hasil reaksi banyak terbentuk dan sebaliknya. tetpan keseimbangan K dapat berbentuk Kc, Kp, atau Kx.

a.       Kc (Konstanta Konsentrasi)
Kc digunakan untuk menyatakan tetapan reaksi keseimbangan molar (larutan dan gas). Jika reaksi mengandung zat padat dan cair, maka pangkat konsentrasi zatnya adalah nol, karena zat padat dan zat cair tidak memiliki konsentrasi.

Contoh :
Pada reaksi berikut, konstanta reaksinya :
            BaSO4 (s) ↔ Ba2+ (aq) + SO4 (aq)
            





b.       Kp (Konstanta Tekanan)
Kp digunakan untuk menyatakan tetapan keseimbangan tekanan parsial (gas). Jika reaksi mengandung zat berwujud selain gas, maka pangkat tekanan zatnya nol, karena zat selain gas tidak memiliki tekanan.
Contoh :
            2SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g)

            


Hubungan antara Kp dan Kc, yaitu
pV = nRT
p = n/V RT
p = CRT
Kp = Kc (RT)∆n
Dimana :
R = 0,082 atm/mol K
T = suhu (K)
∆n = selisih antara jumlah koefisien di kanan dan di kiri

Qc atau kuosien reaksi merupakan nilai dimana persamaannya sama dengan konstanta keseimbangan (Kc)



Artinya :
Qc > Kc sistem bergeser ke arah kiri untuk mencapai keseimbangan
Qc = Kc sistem berada pada keseimbangan           
Qc < Kc sistem bergeser ke arah kanan untuk mencapai keseimbangan

Contoh Soal :
Diketahui reaksi X2(g) + Y2 (g) ↔ 2XY (g) memiliki Kc sebesar 1 x 10-2. Pada suatu percobaan, dicampurkan 2 mol X2, 2 mol Y2, dan mol XY dalam ruang bervolume 10L. Apakah campuran itu seimbang? Bila tidak, ke arah mana reaksi berlangsung spontan? Berapakah konsentrasi X2 dan XY setelah mencapai keseimbangan?
Jawab :


Berdasarkan perhitungan diatas dapat ketahui bahwa nilai Qc > Kc yang artinya tidak seimbang, maka untuk mencapai suatu keseimbangan zat di sebelah kiri harus ditambah atau zat di sebelah kanan harus dikurangi.



Ditulis oleh : Rahayu Dwi Wulansari (15630077)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar