KESEIMBANGAN
KIMIA
Keseimbangan
merupakan keadaan dimana tidak ada perubahan yang terjadi seiring berjalannya
proses. Keseimbangan bersifat dinamis karena walaupun keadaan seimbang namun
reaksi tetap dapat berlangsung. Keseimbangan kimia dapat tercapai apabila laju
antara produk dan reaktan sama besar, serta konsentrasi produk dan reaktan
tetap konstan. Berikut salah satu contoh reaksi keseimbangan :
N2
(g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)
Keadaan seimbang terjadi ketika :
Harga tetapan keseimbangan merupakan ukuran
sampai seberapa jauhreaksi dapat berlangsung. Harga K besar menunjukkan bahwa
zat hasil reaksi banyak terbentuk dan sebaliknya. tetpan keseimbangan K dapat
berbentuk Kc, Kp, atau Kx.
a.
Kc (Konstanta Konsentrasi)
Kc digunakan untuk menyatakan
tetapan reaksi keseimbangan molar (larutan dan gas). Jika reaksi mengandung zat
padat dan cair, maka pangkat konsentrasi zatnya adalah nol, karena zat padat
dan zat cair tidak memiliki konsentrasi.
Contoh :
Pada reaksi berikut, konstanta
reaksinya :
BaSO4
(s) ↔ Ba2+ (aq) + SO4 (aq)
b.
Kp (Konstanta Tekanan)
Kp digunakan untuk menyatakan tetapan
keseimbangan tekanan parsial (gas). Jika reaksi mengandung zat berwujud selain
gas, maka pangkat tekanan zatnya nol, karena zat selain gas tidak memiliki
tekanan.
Contoh :
2SO2
(g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g)
Hubungan antara Kp dan Kc, yaitu
pV
= nRT
p
= n/V RT
p
= CRT
Kp
= Kc (RT)∆n
Dimana :
R = 0,082 atm/mol K
T = suhu (◦ K)
∆n = selisih antara jumlah koefisien di
kanan dan di kiri
Qc
atau kuosien reaksi merupakan nilai dimana persamaannya
sama dengan konstanta keseimbangan (Kc)
Artinya :
Qc > Kc sistem bergeser ke arah kiri untuk
mencapai keseimbangan
Qc = Kc sistem berada pada keseimbangan
Qc < Kc sistem bergeser ke arah kanan untuk
mencapai keseimbangan
Contoh Soal :
Diketahui reaksi X2(g)
+ Y2 (g) ↔ 2XY (g) memiliki Kc sebesar 1 x 10-2.
Pada suatu percobaan, dicampurkan 2 mol X2, 2 mol Y2, dan
mol XY dalam ruang bervolume 10L. Apakah campuran itu seimbang? Bila
tidak, ke arah mana reaksi berlangsung spontan? Berapakah konsentrasi X2
dan XY setelah mencapai keseimbangan?
Jawab :
Berdasarkan
perhitungan diatas dapat ketahui bahwa nilai Qc > Kc yang artinya tidak
seimbang, maka untuk mencapai suatu keseimbangan zat di sebelah kiri harus
ditambah atau zat di sebelah kanan harus dikurangi.
Ditulis oleh : Rahayu Dwi Wulansari (15630077)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar